sqIus80d5VwRjHCsULqdp1Lmmq7jVxCChULbkU68
Bookmark

Info Tektok Gunung Salak (Estimasi Waktu, Jalur, Basecamp, Simaksi)

Pendakian gunung kini bertransformasi menjadi beberapa style atau tipe pendakian. Selain camping, ada mendaki pulang pergi atau lebih dikenal dengan sebutan tektok, ada juga trail running yaitu lari-larian di gunung. Masing-masing dengan kelebihan dan kekurangannya, termasuk juga persiapan dan resiko yang berbeda satu sama lain.

Tektok Gunung atau pendakian pulang pergi atau mountain day hike, kegiatan ini populer di kalangan pendaki yang memiliki waktu terbatas namun ingin tetap menikmati keindahan alam dan tantangan fisik dari mendaki gunung. Keuntungannya pendakian akan lebih cepat, tidak membutuhkan waktu berhari-hari, tidak pula membutuhkan perlengkapan yang terlalu banyak. Namun itu juga yang menjadi tantanganannya, dimana waktu yang terbatas akan memerlukan fisik dan stamina yang mumpuni untuk bisa menyelesaikan pendakian secepat mungkin.

Tektok ke Puncak Gunung Salak 1

Gunung Salak adalah salah satu gunung yang berlokasi di Jawa Barat. Berada di 2 kawasan, yaitu di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Sukabumi. Gunung ini menjadi gunung yang populer terutama untuk masyarakat Jawa Barat dan Jabodetabek. jaraknya yang tidak terlalu jauh dari Ibukota Jakarta, membuat Gunung Salak selalu menjadi pilihan untuk para pendaki yang tidak memiliki waktu panjang untuk mendaki gunung.

Bukan hanya dikenal dengan gunung yang angker, gunung ini juga terkenal dengan jalurnya yang ekstrem. Ya, saya pribadi memiliki kesan khusus terhadap Gunung Salak, terutama jalurnya. Pendakian pertama dan kedua saya ke Gunung Salak sungguh menyiksa, membuat saya hampir menyerah dan sedikit kapok untuk balik lagi.

Tapi, seiring waktu, rasa rindu untuk menjajal lagi trek Gunung Salak selalu datang. Apalagi gunung ini paling dekat dari tempat tinggal saya di Sukabumi, sehingga kalau lagi kangen mendaki, gunung yang pertama terlintas di pikiran salah satunya adalah Gunung Salak. Itu juga alasan yang mendorong pendakian ketiga saya ke Gunung Salak beberapa waktu lalu. Namun kali ini saya mencoba gaya mendaki baru, yaitu tektok alias pulang pergi.

Tektok Gunung Salak 1

Info Pendakian Tektok Gunung Salak

Tiga tahun setelah pendakian terakhir saya ke Gunung Salak via Cimelati 2021 lalu. Kali ini saya juga menggunakan jalur yang sama yaitu jalur Cimelati. Dari basecampnya saja sudah membuat pangling, ternyata sekarang para pendaki bisa beristirahat di basecamp pak Udin yang lokasinya ada di pemukiman warga. Lokasi ini lebih jauh dari lokasi parkir yang sebelumnya.

Saya datang malam sebelum pendakian, dengan niat akan istirahat di basecamp terlebih dahulu dan mulai mendaki esok pagi. Kondisi basecamp Gunung Salak via Cimelati layaknya basecamp gunung pada umumnya, berupa bangunan khusus yang tidak terlalu luas namun cukup untuk tempat istirahat para pendaki, lengkap dengan lahan parkir dan toilet. Biaya basecamp Rp. 10.000,- / orang. Biaya parkir Rp. 15.000/12 jam atau kalau sehari semalam sekitar 30.000,-. Parkirnya lumayan mahal menurutku. Hihi.

Basecamp Gunung Salak via Cimelati
Basecamp Gunung Salak via Cimelati

Durasi Tektok Gunung Salak via Cimelati

Jam masih menunjukan pukul 3 pagi, namun saya beserta para pendaki lain sudah bangun untuk beres-beres. Mulai dari ganti pakaian (gak mandi ya, dingin euy), packing segala perlengkapan sambil menunggu adzan subuh untuk melaksanakan shalat terlebih dahulu.

Basecamp - POS Simaksi

Setelah semua selesai, langsung memulai pendakian dari basecamp pak Udin sekira pukul 5:15 AM. Berjalan menyusuri perkampungan menuju pintu masuk pendakian atau disebut POS simaksi. Sebetulnya rumah pak Udin ini sudah paling ujung dan ada jalan pintas melewati kebun untuk langsung ke jalur menuju POS (tidak perlu memutar), tapi karena kami belum tahu dan masih gelap jadi tidak terlihat petunjuk arahnya.

Durasi Tektok Gunung Salak via Cimelati
Mulai pendakian tektok Gunung Salak via Cimelati
Dari basecamp menuju POS simaksi membutuhkan waktu kurang lebih 25 menit, ditemani udara dingin subuh hari, kami tiba di POS simaksi sekira pukul 05:40 AM.
Pendakian Tektok Gunung Salak via Cimelati
POS Simaksi Gunung Salak via Cimelati
Info Pendakian Tektok Gunung Salak via Cimelati

POS Simaksi - POS 1

Setelah mengurus perizinan kami langsung siap-siap untuk memulai pendakian. Oh ya, untuk HTM atau simaksi di TNGHS adalah Rp. 40.000,-. Jangan lupa untuk melengkapi pembekalan yang kurang di warung sekitar POS karena sudah tidak akan menemukan warung lagi di sepanjang jalur ke Gunung Salak (beda dengan Gunung Gede).

Mulailah kami berjalan dari POS simaksi sekitar pukul 06:00 AM, menanjak menyusuri tangga ber-paving blok. Dari sini, tolong perhatikan persimpangan menuju jalur pendakian. Jangan sampai terlewat seperti kami kemarin. Jalan berpaving blok ini adalah jalan menuju air terjun, sedangkan jalur pendakian harus belok setelah beberapa ratus meter dari POS, jalurnya berpindah ke medan tanah.

Info Pendakian Gunung Salak
Jalan berpaving block batu

Kamipun sempat terkecoh, mungkin akibat masih agak gelap juga ya, sampai-sampai plangnya tidak terlihat. Terus saja kami menyusuri paving blok yang akhirnya persimpangan ke puncak itu sudah terlewat. Untungnya segera sadar karena samar-samar masih ingat kalau jalur ke puncak itu enggak begini, tidak menyusuri paving blok sejauh ini. Puter balik deh akhirnya. Ternyata kami bukan satu-satunya, ada rombongan lain yang sudah nyasar duluan. Haha.

Akibat nyasar dulu, jadi boros tenaga dan waktu deh sekitar 20 menitan, dan baru sampe persimpangan (batas hutan / pintu rimba) yang terlewat sekitar pukul 06:20 AM.

Estimasi Waktu Tektok Gunung Salak 1 via Cimelati
Nah! harusnya belok kesini (plang pintu rimba Gunung Salak via Cimelati)

Melanjutkan mendaki menuju POS 1 menyusuri jalur dengan medan tanah yang masih cukup landai. Jarak ke POS 1 dari pintu rimba tidak terlalu jauh, butuh sekitar 19 menit saja dengan berjalan santai. Akhirnya tiba di POS 1 sekitar pukul 06:39 AM.

POS 1 - POS 2

POS 1 hanya ditandai dengan tanah datar yang tidak terlalu luas. Tulisan penandapun hanya ditulis manual di pohon. Kami tidak berhenti untuk istirahat di POS 1 ini karena begitu terlalu capek, langsung saja melanjutkan perjalanan ke POS 2.

Jalur Pendakian Gunung Salak via Cimelati
Jalur menuju POS 2

Medan jalan ke POS 2 belum menyulitkan, masih sama berupa jalan setapak bermedan tanah dengan sesekali pijakan akar di permukaan. POS 1 ke POS 2 jaraknya cukup lumayan, kami memerlukan waktu 40 menit untuk menjangkau POS 2, yang akhirnya tiba di sekira pukul 07:20 AM.

POS 2 - POS 3

POS 2 berupa tanah landai yang lumayan luas, kalau mau camp bisa disini. Kami istirahat sebentar untuk foto-foto dan atur nafas. Tidak berniat minum ataupun makan, karena kalau tidak salah jarak ke POS 3 tidak terlalu jauh. Mau di POS 3 aja istirahatnya.

POS 2 Gunung Salak via Cimelati
POS 2 (Gunung Salak via Cimelati)

Benar saja, jalan santai dari POS 2 ke POS 3 ini gak lebih dari 10 menit, sekitar 200 meteran dengan medannya yang masih lumayan landai. Akhirnya tiba di POS 3 sekira pukul 07:30 AM.

POS 3 - POS 4

Istirahat untuk minum dan membuka cemilan di POS 3, sembari menyiapkan stamina dan mental, karena trek Gunung Salak sebenernya akan dimulai dari sini. POS 3 berupa lahan landai yang bisa digunakan untuk berkemah juga. Disana juga terdapat mata air, namun harus melipir sedikit.

POS 3 Gunung Salak via Cimelati
POS 3 (Gunung Salak via Cimelati)

Setelah istirahat sekitar 10 menit, siap menjajal trek menuju POS 4. Dari sini trek sudah tidak karuan. Jalur khas Gunung Salak berupa akar-akar yang perlu di panjat, membutuhkan ketahanan kaki yang mumpuni. Tidak tau pasti berapa jaraknya, yang jelas treknya cukup panjang. Kami membutuhkan waktu sekitar 1 jam lebih sebelum akhirnya tiba di POS 4 sekitar pukul 09:05 AM.

Trek Menuju Puncak Manik Gunung Salak via Cimelati
Jalur Menuju POS 4

POS 4 - POS 5

POS 4 berupa lahan landai yang tidak terlalu besar, cukup lah untuk menampung 1-2 tenda. Sehabis di gempur trek dari POS 3, kami merasakan perut lapar dan memutuskan untuk membuka perbekalan di POS 4. Istirahat makan sekitar 20 menit, kemudian kembali ke jalur Gunung Salak yang aduhai itu.

POS 4 Gunung Salak via Cimelati
POS 4 (Gunung Salak via Cimelati)

Trek ke POS 5 hampir sama seperti POS 3 - 4, manjat-manjat akar terus, hampir gak ada bonusnya. Meski begitu, sebenarnya di pendakian ini saya pribadi merasa sudah lebih siap. Selain karena sudah tau akan melewati trek yang seperti ini (sudah ada pengalaman) juga karena pendakian ini tektok sehingga tidak membawa pembekalan yang banyak. Tas aja cuma daypack yang isinya makanan, air, jaket dan jas hujan, beban terasa lebih ringan. POS 4 ke POS 5 menghabiskan waktu 40 menit saja, dan kami tiba di POS 5 sekitar pukul 10:00 AM.

POS 4 Gunung Salak via Cimelati
POS 5 (Gunung Salak via Cimelati)

POS 5 - Puncak

Jam 10 sudah di POS 5, wow amazed. Kami tidak istirahat di POS 5 karena merasa tidak perlu, sepanjang jalan sudah sering rehat dikit-dikit soalnya, selain itu pengen cepet sampe puncak juga. Lanjut pendakian dari POS 5 ke puncak, dengan medan yang gak ada bedanya. Malah makin-makin aja ini akarnya.

Jalur Ekstrem Gunung Salak
Jalur Menuju Puncak

Jaraknya ke puncak lebih jauh dibanding 4-5. Dengan langkah yang sudah lebih perlahan, kami membutuhkan waktu sekitar 1 jam, untuk akhirnya tiba di puncak sekira pukul 11:05 AM. Jika ditotal pendakian tektok ke Gunung Salak ini menghabiskan waktu kurang lebih 5 jam (Pintu Rimba - Puncak).

Puncak Manik 1 Gunung Salak
Puncak Manik 1 Gunung Salak

Puncak dan Turun

Puncak Manik, Salak 1, 2211 mdpl, tertulis di plang yang masih sama dengan beberapa tahun lalu. Wow. Glad to be back. Tidak terpikirkan akan kesini lagi untuk ke-3 kali. Padahal di pendakian ke-2 sudah bergumam untuk tidak perlu ke salak lagi. Saking melelahkannya pendakian kali itu. Haha. Dan kesan ngeri mendaki Gunung Salak kini berubah, berkat pendakian tektok ini. Nyaman banget salak di tektokin. Beneran deh, enakan tektok kalau ke Gunung Salak ternyata.

Pendakian Gunung Salak via Cidahu

Kurang dari satu jam kami berada di puncak. Selesai istirahat, makan sisa bekal, foto-foto, ziarah sebentar ke petilasan, lanjut persiapan turun sekira pukul 12:15 PM. Bener-bener singkat banget kunjungan kali ini. Bukan kenapa-kenapa, tapi merasa sudah cukup aja, jadi untuk apa buang-buang waktu.

Pendakian Gunung Salak via Pasir Reungit

Pendakian turun seharusnya lebih cepat, tapi itu tidak pernah berlaku di Gunung Salak. Menuruni akar-akar pohon sama sulitnya seperti naik. Kalau pijakan tidak pas, siap-siap kepleset, benar-benar membutuhkan kehati-hatian dan juga kaki yang kuat. Kami menghabiskan 4 jam untuk perjalanan turun, hanya hemat satu jam dibanding pendakian naik. Dan tiba di POS simaksi sekitar pukul 04:20 PM.

Penutup

Pendakian tektok ke Gunung Salak via Cimelati sangat recommended untuk teman-teman yang ingin mengunjungi Gunung Salak. Malahan lebih saya rekomendasikan dibandingkan menginap alias camp di puncak. Sama sulitnya tapi tektok (dengan tidak membawa banyak beban) lebih nyaman untuk badan saya, terutama di trek Gunung Salak. Meski begitu, tetap persiapkan fisik yang prima karena sama sekali tidak mudah.

Catatan

Beberapa garis besar yang bisa diambil dari pengalaman pendakian tektok ke Gunung Salak via Cimelati sebagai catatan untuk teman-teman.

  1. Basecamp dan parkiran para pendaki di basecamp Pak Udin (hanya ada 1 basecamp).
  2. Kontak pak Udin: 0813-4146-2636
  3. SIMAKSI untuk tektok dibayar offline sebesar Rp. 40.000,- . Bisa dibayar di POS atau dititip ke pak Udin supaya lebih simple (tetep lapor saat naik dan turun di POS).
  4. Biaya basecamp Rp. 10.000,- parkir Rp. 15.000,-/12 jam
  5. Jika memungkinkan, mendakilah pagi-pagi setelah atau sebelum shalat subuh, supaya bisa kembali ke basecamp sebelum gelap.
  6. Pastikan peralatan dan perlengkapan serta logistik mencukupi karena tidak terdapat warung di jalur pendakian Salak via Cimelati.
  7. Gunakan sepatu gunung agar lebih safety, meskipun tidak hujan dan hanya mendaki tektok (PP).
  8. Bawalah air 1 x 1,5 liter per orang atau lebih untuk pendakian tektok ke Gunung Salak.
  9. Jangan tinggalkan sampahmu di gunung ya!
  10. Jaga prilaku dalam bertutur dan berlaku saat di gunung. Permisi permisi-lah setiap lewat jalur, buang air kecil dan buang air besar.
  11. Perlu selalu diingat bahwa pendakian gunung selalu melibatkan risiko, jadi persiapkan diri kamu sebaik-baiknya dan patuhi peraturan yang berlaku.

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini hingga selesai. Senang bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman semua. Semoga informasi tentang pendakian tektok Gunung Salak via Cimelati ini bisa menjadi referensi bagi teman-teman yang sedang mencari info tentang pendakian Gunung Salak. Selamat menjajal trek Gunung Salak yang aduhai. Hehe.

Posting Komentar

Posting Komentar