sqIus80d5VwRjHCsULqdp1Lmmq7jVxCChULbkU68
Bookmark

Durasi Tektok Gunung Gede Lintas Jalur (Cibodas - Putri)

Gunung Gede, yang terletak di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, menjadi salah satu destinasi favorit para pendaki terutama yang berdomisili di Jabodetabek, Bandung dan kota-kota sekitar basecamp Gunung Gede. Setiap akhir pekan gunung ini tidak pernah sepi dari para pendaki. Apalagi Gunung Gede merupakan gunung yang ramah untuk pemula, termasuk untuk pendaki tektok.

"Tektok" adalah istilah yang digunakan oleh pendaki gunung untuk menggambarkan pendakian yang dilakukan dalam waktu singkat, biasanya dalam satu hari, dengan rute naik-turun tanpa bermalam di puncak atau camp. Tektok seringkali dipilih oleh pendaki yang ingin menantang diri sendiri dalam hal stamina dan kecepatan, atau oleh mereka yang memiliki waktu terbatas namun tetap ingin menikmati keindahan puncak gunung.

Berapa Jam Mendaki Tektok ke Gunung Gede?

Tektok Gunung Gede Pangrango Lintas Jalur

Durasi pendakian Gunung Gede dengan cara tektok sangat bervariasi tergantung pada kecepatan, kondisi fisik, cuaca, serta jalur yang dipilih. Rata-rata, pendaki yang berpengalaman dapat menyelesaikan pendakian ini dalam waktu 8 hingga 12 jam.

Karena penasaran, awal bulan Agustus lalu saya mencoba pendakian tektok ke Gunung Gede, setelah beberapa waktu sebelumnya tektok ke Gunung Salak. Pendakian ini adalah tektok pertama kali saya ke Gede, sekaligus pertama kalinya juga ikut mendaki bareng dengan para pendaki lain yang jumlahnya tidak sedikit, lebih kurang 80 orang. Pendakian bersama ini di inisiasi oleh sebuah komunitas bernama "Sobat Tektok".

Kejadian langka karena biasanya saya kalau mendaki sama temen-temen deket aja, tidak pernah ikut komunitas apalagi open trip. Tapi karena kesamaan visi dan tujuan jadinya tertarik sekali untuk ikut mendaki dengan Sobat Tektok. Sudah sejak lama ingin mendaki Gunung Gede lintas jalur. Nah, kebetulan rute mereka ini sama.

Sobat Tektok
Sobat Tektok

Saya akan coba jelaskan secara lebih lengkap beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan menjadi perhatian saat akan tektok ke Gunung Gede, terutama lintas jalur. Barangkali bermanfaat untuk teman-teman yang ingin melakukan pendakian tektok juga dalam waktu dekat.

Rekomendasi Jalur

Untuk teman-teman yang akan tektok lintas jalur (naik-turun dengan jalur berbeda), sangat direkomendasikan untuk menggunkan jalur Cibodas (naik) dan jalur Putri (turun). Tidak ada alasan spesifik, namun menurut preferensi saya rute ini lebih pas dibanding sebaliknya.

Untuk saya, jalur Cibodas lebih sulit dibanding putri, apalagi trek dari Kandang Badak sampai ke Puncak. Mumpung kondisi fisik dan stamina masih oke, lebih baik selesaikan dulu trek sulitnya. Daripada nanti saat badan sudah capek, masih harus digempur trek yang menguras fisik juga. Selain itu, dari jalur Cibodas ini kita bisa mampir ke Puncak Pangrango dulu, untuk yang ingin (dan kuat) double summit.

Persimpangan Gunung Gede dan Gunung Pangrango
Persimpangan Trek Gunung Gede dan Gunung Pangrango

Dan yang tidak kalah penting untuk saya, jika turun ke jalur Gunung Putri kita bisa menikmati Alun-alun Suryakencana dengan lebih santai. Setelah lelah naik ke puncak, dikasih reward surken yang syahdu. Kalau lewat Alun-alun Suryakencana duluan pas naik pasti gak tenang, karena masih harus naik ke puncak dan turun lewat Cibodas. Masih sangat jauh. Hehe. Gimana menurut teman-teman?

Rekomendasi Basecamp dan Transportasi

Salah satu alasan saya tidak pernah naik ke Gunung Gede lintas jalur meski ingin, karena bingung transportasi untuk berpindah basecamp. Harus carter dan tentu saja harus banyakan. Jadi ketika kemarin ada pendakian bersama lintas jalur saya happy banget, karena sudah pasti bisa carter transportasi bareng.

Ya, untuk transportasi berpindah basecamp dari Putri - Cibodas (atau sebaliknya) harus carter angkot, supaya bisa langsung nganter langsung ke tujuan. Sebenarnya ada angkot komersil, namun tidak langsung sampai tujuan (hanya sampai pasar Cipanas), nanti nyambung ke masing-masing basecamp. Cukup ribet ya. Alternatif lainnya adalah ojek pangkalan, namun tentu saja biayanya akan lebih mahal.

Selanjutnya untuk urusan basecamp atau tempat parkir kendaraan kalau teman-teman menggunakan rute yang sama dengan saya (naik Cibodas - turun Putri), sangat direkomendasikan basecamp dan parkir kendaraan di Putri saja. "Loh kenapa? Kan start naiknya dari Cibodas, ya parkir di Cibodas lah!". Boleh saja, namun beberapa hal berikut ini mungkin bisa jadi pertimbangan.

Pertama, jika parkir kendaraan di basecamp Cibodas maka begitu turun gunung dan sampai di basecamp Putri, perlu berpindah basecamp (menggunakan kendaraan carteran) dengan jarak kurang lebih 10KM dan lalu lintas biasanya padat kalau sore atau malam, sehingga waktu tempuh akan lebih lama. Sebaliknya jika pindah basecamp saat pagi hari badan masih fresh dan lalu lintas juga masih sangat lancar. Nanti pas turun di Putri tinggal pulang deh dengan kendaraan masing-masing.

Selanjutnya, untuk masuk ke basecamp Cibodas setiap pengunjung akan melewati loket Kebun Raya Cibodas dan perlu membayar karcis masuk. Jika kamu datang untuk memarkir kendaraan di Cibodas artinya perlu membayar tiket masuk. Sedangkan jika parkir di basecamp Putri dan datang dengan kendaraan carter ke Cibodas, biasanya biaya carter sudah termasuk karcis.

Estimasi Waktu Pendakian Tektok Gunung Gede Lintas Jalur

Sekitar pukul 5 pagi, setelah semua siap, saya bersama teman-teman Sobat Tektok yang lain menuju basecamp Cibodas dari basecamp Putri. Perjalanan sekitar 20 menit dengan lalu lintas yang sangat lancar. Sesampainya di basecamp Cibodas, kami lanjut sarapan di warung terdekat sekalian beli nasi bungkus untuk makan siang di atas.

Setelah semua siap kami lanjut berjalan menuju POS Simaksi sekitar pukul 06:30 dengan jarak kurang lebih 500 meter dari pemukiman warga yang dijadikan basecamp.

Tektok Gunung Gede via Gunung Putri
Sekitar Cibodas (Basecamp Gunung Gede Pangrango)

Basecamp ke POS 1: 90 Menit

Selesai berdoa di sekitar POS Simaksi, grup mendaki yang berjumlah hampir 100 orang ini mulai berpencar menurut kecepatan masing-masing. Sebagian akan melakukan double Summit Pangrango - Gede jadi harus agak ngebut. Kalau saya, santai aja, deh.

Sebelumnya saya pernah menggunakan jalur ini saat pendakian Gunung Pangrango beberapa tahun lalu, jadi masih cukup ingat dengan jalurnya. POS 1 Panyangcangan bisa kami jangkau dalam waktu 1 jam 30 menit dengan berjalan santai dan begitu banyak istirahat. Apalagi menuju POS 1 ini melewati beberapa spot iconic yaitu Danau Biru dan Jembatan Rawa Gayonggong, tentunya banyak berhenti untuk foto-foto. Hehehe.

POS 1 ke POS 2: 30 Menit

POS 1 Gunung Gede via Cibodas

Kami tiba di POS 1 sekitar pukul 08:00 AM dan tidak istirahat dulu karena belum terlalu capek, lanjut menuju POS 2. Jalur Cibodas ini treknya didominasi bebatuan yang pijakannya sangat jelas. Kadang terasa mudah namun beberapa bagian cukup menyulitkan juga. Tapi jalur menuju POS Rawa Denok 1 ini masih aman lah ya.

Pendakian Gunung Gede via Cibodas
Medan POS 1 ke POS 2 (Gunung Gede via Jalur Cibodas)

Dengan jarak dari POS 1 sekitar 800 meter, kami tiba di POS 2 (Rawa Denok 1) setelah 30 menit atau sekira pukul 08:30 AM.

POS 2 ke POS 3: 15 Menit

Di POS 2 pun kami tidak terlalu banyak istirahat selain cuma ambil nafas sebentar. Lanjut menuju POS 3 dengan jarak sekitar 400 meter saja. Ternyata cukup 15 menit saja dari POS 2. Kami tiba di POS Rawa Denok 2 sekitar pukul 08:45 AM.

POS 3 ke POS 6: 45 Menit

POS 2 Gunung Gede Pangrango via Cibodas

Yang khas dari Pendakian Gunung Gede jalur Cibodas ini selain trek bebatuannya adalah jumlah POS nya yang banyak. Meskipun jaraknya tidak terlalu berjauhan satu sama lain. Entah apa alasannya, tapi jujur saya pribadi lebih suka gunung dengan banyak POS daripada sedikit POS dengan jarak berjauhan. Buat saya kalau ketemu POS itu ada kebahagiaan sendiri. Kalau dalam game seperti menemukan check point. Me-recharge semangat baru untuk lanjut ke pos-pos selanjutnya. Hehehe.

Di jalur Gede via Cobodas sendiri jika dihitung-hitung ada sekitar 12-13 POS sampai ke puncak. Dari POS 3 (Rawa Denok 2) sampai POS 6 (Batu Kukus 3) melewati 2 POS dulu yaitu POS 4 (Batu Kukus 1) dan POS 5 (Batu Kukus 2). Jaraknya masing-masing hanya sekitar 200 - 400 meter, dengan waktu tempuh masing-masing sekitar 10 - 20 menit. Untuk pendakian santai kemarin, kami membutuhkan waktu 45 menit dari POS 3 ke POS 6, dan sampai di POS Batu Kukus 3 sekitar pukul 09:30 AM.

POS 6 ke POS 7: 30 Menit

POS 6 Gunung Gede Pangrango via Cibodas

Lanjut berjalan dari POS 6 (Batu Kukus 3) di ketinggian 2060 MDPL menuju pos selanjutnya, POS Air Panas. Jaraknya sekitar 500 meter dengan waktu tempuh sekitar 30 menit (sudah termasuk foto-foto di trek air panas). Sebelum tiba di POS 7 kita akan melewati 1 POS dulu atau seperti pos bayangan yaitu POS Pemandangan Air Panas. Disana terdapat lahan datar yang cukup luas, bisa untuk mendirikan tenda dan ada warungnya juga.

POS 7 ke POS 10: 60 Menit

POS 7 Gunung Gede Pangrango via Cibodas

Agak lama berhenti dan foto-foto di POS Air Panas, sebelum lanjut menuju POS berikutnya sekitar pukul 10:10 AM. POS berikutnya adalah POS 8 (Kandang Batu), jarak dari POS Air Panas cukup dekat, hanya sekitar 200 atau butuh 10 menit saja berjalan santai. POS Kandang Batu ini bisa dijadikan tempat camping karena areanya cukup luas. Disana juga terdapat spot iconic yaitu aliran air terjun.

Tujuan selanjutnya adalah POS Kandang Badak. POS transit yang menjadi spot camping para pendaki kalau memilih untuk berkemah. Sebelum Kandang Badak, melewati 1 POS dulu yaitu POS 9 (Panca Weuleuh). Trek dari Kandang Batu sampai Kandang Badak sudah cukup menyulitkan, elevasi sudah mulai naik terus. Setelah berjalan perlahan selama kurang lebih 1 jam, akhirnya tiba di POS Kandang Badak sekitar pukul 11:10 AM.

POS Kandang Badak Gunung Gede

Suasana di Kandang Badak cukup ramai dengan para pendaki yang sedang berkemah. Mereka yang sudah naik dari kemarin sedang bersiap turun. Rencananya kami akan berhenti agak lama di POS ini untuk membuka perbekalan dan makan siang.

Kandang Badak ke Puncak: 130 Menit

Setelah istirahat cukup lama, sekitar 25 menit. Kami siap untuk melanjutkan pendakian. Pendakian yang sebenarnya. Hehehe. Trek dari Kandang Badak menuju ke Puncak akan menjadi yang paling sulit dari jalur Cibodas secara keseluruhan. Kami mulai berjalan sekira pukul 11:35 AM.Berjalan beberapa ratus meter dari POS Kandang Badak akan melewati POS Penanda yaitu Simpang Pangrango. POS ini berada di persimpangan jalur Pangrango (kanan) dan Gede (kiri). Kita memilih jalur kiri atau lurus untuk ke Puncak Gunung Gede.

Melangkah perlahan menapaki jalur ke Puncak yang cukup sulit. Medannya berupa tanah dengan akar-akar di permukaan. Sesekali harus memanjat akar-akarnya juga. Jalur ke Puncak Gede ini mengingatkan dengan jalur ke Puncak Pangrango. Sepertinya tipenya sama, hanya jarak ke Puncak Pangrango mungkin lebih jauh.

Medan ke Puncak Gunung Gede via Cibodas

Sebelum tiba di puncak, akan melewati satu POS penanda lagi yaitu POS Tanjakan Rante. Kami perlu waktu 2 jam lebih untuk sampai di Puncak Gunung Gede, tentunya dengan begitu banyak istirahat selama di trek. Waktu yang normal sebetulnya, namun saya sempat berfikir bisa lebih cepat, ternyata tidak. Haha. Cukup melelahkan jalurnya. Dari Jalur Cibodas ini kita akan sampai di punggungan kawah, yang mana perlu memutar mengitari kawah untuk tiba di puncak utama sekaligus ke jalur turun Gunung Putri.

Kami tiba di plang Puncak Gunung Gede sekitar 01:45 PM. Jika ditotal pendakian tektok melalui jalur Cibodas ini memakan waktu 7 jam. Lama juga ya. Tapi tak apa, yang penting, akhirnyaaa... bisa melihat lagi tugu Puncak Gunung Gede 2984 MDPL. Kalau tidak salah ingat ini kali ke-4 saya kesini. Alhamdulillah masih kuat. Hehe. Di puncak kami istirahat, makan perbekalan dan tentu saja dokumentasi.

Turun Melalui Jalur Gunung Putri

Sesuai rencana kami akan turun melalui jalur Gunung Putri. Tidak mau berlama-lama, kami mulai pendakian turun sekitar pukul 02:45 PM. Hanya 1 jam saja berada di puncak. Pemberhentian kami selanjutnya tentu saja Alun-alun Suryakencana. Dari puncak ke Alun-alun Barat hanya membutuhkan waktu sekitar 20 menit saja.

Surken sore itu indah sekali. Langit biru dan matahari sore menemani langkah kami di Alun-alun Suryakencana yang megah. Padahal sore kemarin surken diguyur hujan lho katanya, tapi sore itu sungguh menyambut kami dengan manis. Rasanya ingin berlama-lama namun sadar perjalanan masih panjang. Meski singkat, Alun-alun Suryakencana tidak pernah gagal memberikan kesan dan kenangan manis. Terima kasih, ya!

Sampailah di Alun-alun Timur sekitar pukul 03:30 PM, trek awal menuju basecamp Gunung Putri. Dari sini kami berjalan cukup cepat dan tidak banyak berhenti. Trek Gunung Putri ini didominasi tanah, perlu hati-hati juga karena beberapa bagian licin akibat kemarau.

Turun dengan jalur Gunung Putri akan melewati beberapa POS yaitu POS 4 (Simpang Maleber), POS bayangan (Lawang Saketeng), POS 3 (Buntut Lutung), POS 2 (Legok Leunca) dan POS 1. Dari POS 1 pun masih akan melewati beberapa spot pemberhentian, yaitu POS bayangan / POS ojek, POS resort dan POS simaksi, baru sampai ke basecamp. Kami tiba di basecamp sekira pukul 06:30 PM. Artinya perjalanan turun melalui jalur putri ini butuh 3 jam saja dari Alun-alun Timur. Cepet juga ya ternyata. Tapi gempor juga sih karena ngebut. Hihi.

Kesimpulan

Tektok Gunung Gede adalah pengalaman mendaki yang menantang dan memuaskan karena bisa mencapai puncak dalam satu hari. Kalau ditotal, pendakian tektok saya ke Gunung Gede lintas jalur ini menghabiskan waktu 12 jam (06:30 AM - 06:30 PM). Waktu yang normal, tidak cepat namun tidak terlalu lambat juga. Saya sendiri cukup puas untuk pendakian tektok ini karena masih sesuai prediksi dan estimasi waktu. Next time boleh lah dicoba tektok dengan jalur yang lain.

Catatan

Beberapa garis besar yang bisa diambil dari pengalaman pendakian tektok ke Gunung Gede lintas jalur sebagai catatan untuk teman-teman.

  1. Jalur paling direkomendasikan adalah Cibodas (naik) dan Gunung Putri (turun).
  2. Untuk efektifitas, basecamp dan Parkir direkomendasikan di area Gunung Putri.
  3. Untuk efektifitas, basecamp dan Parkir direkomendasikan di area Gunung Putri.
  4. Biaya basecamp rata-rata Rp. 10.000,- parkir Rp. 10.000,-.
  5. Jika memungkinkan, mendakilah pagi-pagi setelah atau sebelum shalat subuh, supaya bisa kembali ke basecamp sebelum gelap.
  6. Usahakan sarapan sebelum mendaki, dan pastikan perlengkapan serta logistik mencukupi.
  7. Jika weekend banyak warung di setiap POS, baik melalui Cibodas atau Gunung Putri.
  8. Gunakan sepatu gunung agar lebih safety, meski hanya mendaki tektok (PP).
  9. Bawalah air 1 x 1,5 liter per orang atau lebih untuk memenuhi kebutuhan air di pendakian tektok ke Gunung Gede.
  10. Jangan tinggalkan sampahmu di gunung ya!
  11. Jaga prilaku dalam bertutur dan berlaku saat di gunung. Permisi permisi-lah setiap lewat jalur, buang air kecil dan buang air besar.
  12. Perlu selalu diingat bahwa pendakian gunung selalu melibatkan risiko, jadi persiapkan diri kamu sebaik-baiknya dan patuhi peraturan yang berlaku.

Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini hingga selesai. Senang bisa berbagi pengalaman dengan teman-teman semua. Semoga informasi tentang pendakian tektok Gunung Gede lintas jalur ini bisa menjadi referensi bagi teman-teman yang sedang mencari info tentang pendakian Gunung Gede. Tektok Gunung Gede lintas jalur, worth to try, lho!

Posting Komentar

Posting Komentar