Saat ke Ciwidey beberapa waktu lalu, saya sempatkan untuk mampir ke Bandung bagian lain. Masih di Bandung Selatan lebih tepatnya ke Pangalengan. Untuk menuju Pangalengan, dari Ciwidey arahkan kendaraan menuju Soreang lalu menuju Banjaran untuk selanjutnya ke Pangalengan. Kalau dilihat di Maps membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari Ciwidey dan 3 jam dari pusat kota Bandung.
Sama halnya dengan Ciwidey, Pangalengan juga berada di dataran tinggi tepatnya di kaki Gunung Puntang. Hal tersebut menjadikan suasana disana sangat sejuk cenderung dingin. Wisata-wisatanyapun didominasi wisata alam perbukitan. Tempat wisata Pangalengan antara lain: Situ Cileunca yang terkenal dengan fasilitas arung jeramnya, kemudian tidak jauh dari sana ada Sunrise Point yang Cukul, lalu ada wisata perbukitan lain yang bernama Wayang Windu, Kawah Wurung, Rumah Ibu (rumah horor tempat syuting Pengabdi Setan), terakhir bagi yang senang mendaki di Pangalengan ada Gunung Puntang.
Sebenarnya masih banyak yang lain, yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Namun untuk kali ini saya mau mengulas salah satu wisata yang sempat saya kunjungi, yaitu Sunrise Point Cukul. Termasuk tempat wisata terkenal yang ada di Pangalengan yang mungkin tidak asing ditelinga teman-teman. Meskipun tempat itu bernama "sunrise point" namun tidak semua pengunjung datang untuk berburu matahari terbit. Banyak juga kok yang datang hanya untuk sekedar bersantai di siang hari, menikmati sejuk dan syahdunya perkebunan teh yang luas membentang disana. Tapi sih untuk mendapatkan pengalaman yang lebih asik, bisa dicoba untuk bermalam alias camping sehingga bisa menikmati suasana pagi atau sunrise yang konon keren banget di tempat itu.
Info Lengkap Sunrise Point Cukul, Pangalengan
Saat itu bertepatan dengan hari minggu (04/10/2020), lalu lintas di Soreang menuju Pangalengan sedikit padat. Lalu lalang kendaraan baik kendaraan pribadi maupun para riders yang sedang touring terlihat sepanjang perjalanan. Akhirnya setelah berjibaku dengan jalanan yang berkelok-kelok, saya dan kawan-kawan tiba di Sunrise Point Cukul sore sekitar pukul 16:00. Hati-hati ya kalau melintasi jalan Pangalengan, karena jalanan sangat berkelok dan tidak terlalu lebar.
Baca Juga: Sunan Ibu Sunrise Point, Tempat Menikmati Matahari Terbit di Kawah Putih Ciwidey Bandung
Sesampainya di lokasi, parkiran terlihat penuh. Ternyata masih banyak pengunjung yang sedang menikmati tempat tersebut. Meskipun sedang musim hujan, Alhamdulillah sore itu langit cukup bersahabat, hanya sedikit mendung saja jadi masih aman lah. Setelah memarkirkan kendaraan kami langsung menuju loket. Disana ada 2 orang teteh-teteh yang berjaga, beliau menyodorkan karcis yang tertulis Rp.10.000,-. Rupanya dia mengira kami akan berkunjung saja tanpa berkemah. Setelah kami sampaikan bahwa kami akan berkemah, kami disuruh menemui seorang petugas laki-laki yang sedang duduk di sekitar loket, mungkin itu ketuanya. Kami disuruh membayar Rp. 40.000,-/orang. Nominal yang cukup mahal menurut saya. Hehe.
Sempat tawar-menawar tapi nihil, katanya harga tersebut sudah termasuk parkir mobil (menginap). Yasudahlah. Kami menyerahkan sejumlah uang agar bisa langsung masuk dan mendirikan tenda. Sayangnya tidak diberi tiket fisiknya. Hmmm. Jadi itu tarif resmi atau bukan, entahlah. Setelah membayar kami diarahkan untuk mendirikan tenda di lahan-lahan yang sudah disediakan khusus untuk berkemah, berupa tanah datar yang tidak terlalu luas, tapi ada beberapa tingkat. Mungkin bisa lah menampung 15 tenda kalau di isi semua.
Lahan kosong tersebut menghadap ke kebun teh yang sangat luas membentang. Dari lokasi camp juga terlihat jalanan pangalengan dibawah sana, mobil dan motor terlihat berlalu lalang dari kejauhan. Selain ada lahan camping, di Sunrise Point Cukul juga tersedia fasilitas warung, toilet, saung-saung atau gajebo, tidak ketinggalan view point untuk spot foto. Kami langsung memilih lahan yang dirasa nyaman lalu lanjut mendirikan tenda disana. 3 tenda berhasil berdiri.
Baca Juga: Info Lengkap Bus Bandros Bandung: Rute, Jadwal dan Lokasi Beli Tiket
Ngomongin soal sunrise di Cukul ini memang keren banget. Perpaduan pemandangan hijau di sekitar ditambah moment matahari terbit sangat pas, cantik sekali. Kalian para pengunjung akan dimanjakan bila menikmati pagi disana ditambah secangkir kopi atau teh, wah nikmatnya.
Tempat ini sangat rekomen bagi kalian yang senang camping atau berkemah namun tidak suka treking. Lokasinya yang mudah dijangkau membuat pengunjung tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga untuk bisa menikmati Cukul dengan segala keindahan yang ditawarkannya. Apalagi jika berkemah kalian akan mendapatkan view sunrise tercantik di Bandung Selatan.
Baca Juga: Panduan Lengkap Camping Manja di Bromo
Pangalengan akan memberikan pengalaman berbeda bagi kawan-kawan yang hendak berwisata ke Bandung. Bagi yang senang dengan suasana alam, Pangalengan pasti bikin betah. Percaya deh! Selamat mampir ke Pangalengan.
Posting Komentar