Bangkok, ibukota negara Thailand selalu menjadi tujuan menarik untuk berlibur. Kota yang berisi kuil-kuil yang megah, pasar yang ramai, hingga makanan jalanan yang lezat, membuat setiap sudut Bangkok sangat menakjubkan dan menyenagkan untuk dijelajahi. Tak heran kalau Bangkok semakin naik daun dan menjadi salah satu destinasi populer di Asia Tenggara, tidak terkecuali untuk para turis asal Indonesia.
Seperti banyak kota besar lainnya, Bangkok juga menghadapi tantangan terkait kepadatan lalu lintas. Macet sudah menjadi pemandangan sehari-hari di jantung kota Bangkok. Oleh karena itu, penggunaan transportasi umum sangat disarankan bagi wisatawan maupun penduduk lokal agar mengurangi kepadatan.
Pilihan Transportasi Umum Untuk Keliling Bangkok
Ada banyak alternatif dan pilihan transportasi untuk jalan-jalan di Bangkok, diantaranya MRT, BTS dan Bus. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Untuk pengalaman wisata yang nyaman, kamu harus memilih transportasi paling sesuai dengan yang kamu butuhkan. Berikut list transportasi umum yang ada di Bangkok.
1. BTS Skytrain
Baca Juga: Cara Murah Malaysia ke Thailand Naik Bus atau Kereta
BTS Skytrain adalah salah satu moda transportasi paling populer di Bangkok. Bedanya dengan MRT yang relnya di bawah tanah, Skytrain ini sejenis LRT Indonesia atau LRT Malaysia dimana rel terdapat di atas atau rel layang. Sistem kereta ringan ini terdiri dari dua jalur utama di Bangkok, yaitu jalur Sukhumvit dan jalur Silom. BTS Skytrain sangat efisien, bersih, dan teratur, membuatnya menjadi pilihan utama bagi banyak turis maupun penduduk lokal.
BTS Skytrain bisa menjangkau lokasi-lokasi turistic di Bangkok, seperti Pratunam area (stasiun terdekat Ratchathewi di Sukhumvit Line), Chao Praya River Pier (stasiun Saphan Taksin di Silom Line), National Stadium (Silom Line), Area Mall Siam (stasiun Siam di Silom Line), dan lain-lain.
- Kelebihan:
- Kecepatan: Menghindari kemacetan jalan raya, membuat perjalanan menjadi cepat.
- Kenyamanan: Kereta dilengkapi dengan pendingin udara dan kursi yang nyaman.
- Aksesibilitas: Terhubung dengan banyak tempat wisata populer dan pusat perbelanjaan.
- Kekurangan:
- Harga: Tiketnya relatif lebih mahal dibandingkan moda transportasi lain seperti bus.
- Kepadatan: Pada jam sibuk, kereta bisa sangat padat.
2. MRT (Mass Rapid Transit)
MRT adalah sistem kereta bawah tanah. Seperti di Singapura, MRT di Thailand juga menjadi tulang punggung transportasi umum di Bangkok. Terdapat dua jalur utama: Jalur Biru dan Jalur Ungu. Seperti BTS, MRT juga sangat efisien dan nyaman.
MRT menjangkau lokasi-lokasi yang tidak dilewati oleh BTS. Di beberapa lokasi, stasiun MRT dan BTS saling terkoneksi untuk memudahkan perpindahan transportasi, contohnya Stasiun MRT Sukhumvit dan Stasiun BTS Asok.
- Kelebihan:
- Kecepatan: Menawarkan perjalanan cepat dan tepat waktu.
- Kenyamanan: Dilengkapi dengan pendingin udara dan kursi yang nyaman.
- Jangkauan: Menjangkau area yang tidak dilalui oleh BTS.
- Kekurangan:
- Harga: Tiket MRT sedikit lebih mahal dibandingkan dengan BTS ataupun Bus.
- Kepadatan: Kereta seringkali penuh pada jam-jam sibuk.
3. Bus
Bus adalah moda transportasi paling ekonomis di Bangkok. Sistem bus dioperasikan oleh Bangkok Mass Transit Authority (BMTA) yang mencakup hampir seluruh kota. Selain murah, bus juga paling mudah karena bisa menjangkau hampir seluruh lokasi-lokasi penting di Bangkok.
Salah satu kendala naik bus yang sering dirasakan para turis adalah informasi rute dan jadwal bus yang sulit ditemukan. Untuk informasi rute bus, sebenarnya sudah lengkap dengan menggunakanan aplikasi viaBus di Play Store/App Store. Aplikasi ini menyediakan informasi nomor bus dengan tujuan yang di inginkan, halte sampai posisi bus.
- Kelebihan:
- Harga: Tiket bus sangat murah, menjadikannya pilihan yang ekonomis.
- Jangkauan: Menjangkau area-area yang tidak terjangkau oleh BTS dan MRT.
- Kekurangan:
- Kecepatan: Terjebak dalam kemacetan lalu lintas, membuat perjalanan bisa menjadi lama.
- Kenyamanan: Beberapa bus tidak memiliki pendingin udara dan bisa sangat penuh pada jam sibuk.
Baca Juga: Panduan Wisata 3 hari 2 Malam di Singapura dengan Transportasi Umum
4. Tuk-Tuk
Tuk-tuk adalah ikon transportasi di Bangkok. Selain sebagai alat transportasi, tuk-tuk sudah menjadi atraksi wisata yang patut dicoba oleh para turis. Kendaraan roda tiga ini menawarkan pengalaman unik bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda dalam berkeliling kota.- Kelebihan:
- Pengalaman Unik: Merupakan cara yang menyenangkan dan khas untuk berkeliling kota.
- Fleksibilitas: Dapat mencapai area yang sulit dijangkau oleh kendaraan lain.
- Kekurangan:
- Harga: Karena sudah menjadi salah satu daya tarik wisata, tarif tuk-tuk bisa sangat bervariasi dan sering kali lebih mahal dari taksi, terutama bagi turis.
- Keamanan dan Kenyamanan: Tidak memiliki AC dan dapat terasa tidak nyaman di tengah kemacetan dan panas.
5. Taksi
Taksi adalah pilihan transportasi yang nyaman dan relatif terjangkau di Bangkok. Taksi di Bangkok biasanya menggunakan argo, meskipun ada beberapa yang mencoba menetapkan harga tetap, terutama bagi turis.
- Kelebihan:
- Kenyamanan: Dilengkapi dengan AC dan menawarkan perjalanan yang nyaman.
- Ketersediaan: Mudah ditemukan di seluruh kota.
- Kekurangan:
- Harga: Biaya perjalanan bisa mahal jika terjebak macet.
- Tantangan Bahasa: Beberapa pengemudi taksi tidak bisa berbahasa Inggris, sehingga komunikasi bisa menjadi tantangan.
6. Taksi dan Ojek Online
Layanan transportasi berbasis aplikasi juga cukup populer di Bangkok. Layanan ini menawarkan berbagai opsi transportasi, mulai dari mobil, motor, hingga layanan antar makanan. Selain Grab, ada juga layanan taksi online lokal yang harganya lebih terjangkau. Setelah dibandingkan sendiri perbedaanya cukup signifikan lho. Namanya Bolt, sudah tersedia di App Store/Play Store.
- Kelebihan:
- Kenyamanan: Pemesanan mudah melalui aplikasi, transparansi harga, dan pembayaran yang fleksibel.
- Keamanan: Rata-rata lebih aman karena semua pengemudi telah terverifikasi.
- Kekurangan:
- Harga: Biaya bisa lebih tinggi, terutama saat permintaan meningkat.
- Keterbatasan Area: Layanan bisa terbatas di area tertentu, terutama saat jam sibuk.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Wisata di Thailand Selatan (Hatyai dekat Malaysia)
7. Ojek Pangkalan
Ojek adalah pilihan transportasi yang cepat dan efisien untuk jarak pendek. Pengemudi ojek motor biasanya mengenakan rompi berwarna terang dan bisa ditemukan di banyak sudut jalan.
- Kelebihan:
- Kemudahan: Tidak perlu memesan via aplikasi dan menunggu. Bisa langsung naik jika sudah ditemukan.
- Kecepatan: Menghindari kemacetan dengan mudah, membuat perjalanan menjadi cepat.
- Biaya: Tarif relatif terjangkau untuk jarak pendek.
- Kekurangan:
- Keamanan: Kurang aman dibandingkan dengan transportasi umum lainnya.
- Kenyamanan: Tidak nyaman, terutama di cuaca buruk seperti hujan.
8. Kapal Penumpang
Bangkok juga memiliki sistem transportasi air yang menghubungkan berbagai titik di sepanjang Sungai Chao Phraya. Chao Phraya adalah sungai utama di Thailand dengan panjang sekitar 372 kilometer. Sungai ini memiliki endapan aluvial yang rendah dan menyebar ke seluruh daratan Thailand.
Karena sungai ini membentang dan melewati beberapa lokasi, termasuk lokasi-lokasi wisata, kapal penumpang ini menjadi alternatif yang menarik dan efisien untuk menghindari kemacetan jalan. Untuk tarifnya sendiri bisa membeli tiket satu kali jalan (mulai 10 bath) atau day pass (bisa digunakan seharian, tarif 150 baht).
- Kelebihan:
- Pemandangan: Menawarkan pemandangan indah kota Bangkok dari sungai.
- Kecepatan: Bebas dari kemacetan jalan.
- Kekurangan:
- Aksesibilitas: Tidak menjangkau semua area kota, terbatas pada rute-rute tertentu di sungai.
- Kenyamanan: Tergantung pada cuaca dan bisa menjadi tidak nyaman saat hujan atau panas terik.
Penutup
Bangkok, ibu kota Thailand, menawarkan perpaduan yang menakjubkan antara budaya tradisional dan modernitas, menjadikannya tempat yang sempurna untuk liburan yang penuh dengan pengalaman menarik.
Berbagai macam pilihan transportasi umum tersedia di Bangkok, dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi masing-masing. BTS Skytrain dan MRT adalah pilihan utama bagi mereka yang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan. Bus dan tuk-tuk menawarkan pengalaman yang lebih ekonomis dan khas, meskipun dengan beberapa kompromi pada kenyamanan. Taksi dan ojek motor menawarkan fleksibilitas dan kecepatan, sedangkan layanan berbasis aplikasi memberikan kemudahan dan keamanan tambahan. Bagi yang ingin menikmati pemandangan indah Bangkok dari sungai, kapal penumpang adalah pilihan yang menarik dan patut dicoba.
Dengan memahami kelebihan dan kekurangan masing-masing moda transportasi, semoga para wisatawan yang hendak ke Bangkok dapat membuat keputusan yang lebih baik untuk berkeliling kota Bangkok.
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini hingga selesai. Senang bisa berbagi info dengan teman-teman semua. Semoga informasi seputar transportasi umum di Bangkok ini bisa menjadi referensi khususnya bagi teman-teman yang akan pergi ke Thailand dalam waktu dekat. Sudah ada gambaran kan mau pakai transportasi apa? Selamat berlibur ke Bangkok!.
Posting Komentar