Ilmu tentang uang atau money lesson adalah ilmu penting yang harus diajarkan setiap orang tua kepada anak-anaknya. Mengapa demikian? Karena pengenalan tentang ilmu finansial dan uang untuk anak-anak tidak ada dalam mata pelajaran sekolah. Selain itu, fungsi uang sebagai alat tukar dalam kegiatan ekonomi tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari, termasuk bagi anak-anak. Sayangnya, masih banyak orang tua yang belum menyadari akan pentingnya mengajarkan ilmu finansial atau pengenalan tentang uang tadi, terutama kepada anak yang masih balita. Menurutnya, anak akan belajar dan mengenal uang secara otodidak dari waktu ke waktu.
Mengajarkan anak-anak tentang uang merupakan pekerjaan yang susah-susah gampang. Tentu saja sebelum melakukan money parenting tersebut orang tua terlebih dahulu harus cakap dan sudah menerapkan ilmu finansial dalam kehidupan sehari-hari. Karena anak adalah seorang peniru ulung, sebelum belajar dari luar, dia akan menduplikat dan mencerna lingkungan sekitarnya terlebih dahulu.
Selain harus sudah melek finansial, orang tua juga harus bisa menyesuaikan cara belajar dengan logika anak-anak. Belum saatnya si anak belajar mengenai investasi atau uang digital, melainkan hanya ilmu finansial dasar dengan cara-cara sederhana yang menyenangkan, sehingga mudah diserap oleh daya pikirnya.
Pengenalan Uang Kepada Anak Melalui Kegiatan Sehari-hari
Tidak ada waktu pasti kapan harus mulai mengenalkan uang secara lebih dalam kepada anak-anak. Namun menurut para pakar psikologi, waktu yang mungkin ideal untuk mulai memberikan pelajaran tentang uang adalah ketika anak berusia 3 tahun. Disaat anak sudah bisa mengenal uang sebagai alat tukar. Biasanya, pada umur tersebut anak sudah memiliki keinganan untuk membeli sesuatu, entah makanan atau mainan. Dan dia sudah paham untuk membeli sesuatu perlu menggunakan uang.
Pada fase ini orang tua bisa ambil bagian untuk memberikan ilmu berarti tentang pengenalan uang. Dengan target si anak tidak hanya mengenal uang sebagai alat tukar saja, namun lebih jauh sebagai alat pemenuh kebutuhan. Orang tua juga bisa menjelaskan mengenai bagaimana mendapatkan uang sehingga kebutuhan kita bisa terpenuhi.
Ada banyak kegiatan sehari-hari yang bisa dijadikan sarana pembelajaran mengenalkan uang kepada anak-anak. Berikut beberapa diantaranya.
1. Ajak Anak Belanja
Mengajak anak belanja bulanan keluarga adalah salah satu cara mengenalkan uang kepada anak. Selain anak akan suka kegiatan ini, orang tua juga bisa memberikan pelajaran-pelajaran penting saat proses belanja berlangsung. Dimulai dari membuat daftar belanjaan. Pada proses ini, orang tua bisa memberikan pelajaran kepada anak tentang prioritas, apa saja hal yang penting dan harus didahulukan, dan apa yang hanya sekedar keinganan dan bisa dikesampingkan.
Kemudian saat proses belanja, libatkan si anak dari mulai mencari hingga membayar barang. Pada proses ini, anak akan belajar bagaimana uang bekerja, dari yang awalnya berupa lembaran kertas selanjutnya bisa menjadi barang-barang yang kita butuhkan. Ajak juga si kecil untuk menghitung kembalian jika ada, sehingga dia mengerti bahwa nominal sekecil apapun sangatlah berharga. Harapannya dengan kegiatan itu si anak bisa menghargai uang dan menggunakannya secara bijak.
Selain belanja bulanan, orang tua juga bisa mengajarkan anak melalui kegiatan serupa seperti membayar makan di resto, membayar tagihan listrik, air dan lain-lain. Semua akan memberikan ilmu penting kepada anak tentang uang sebagai alat tukar dan pemenuh kebutuhan.
2. Ajak Anak Menabung dan Mengenal Bank
Menabung tidak hanya mengajarkan anak untuk menyimpan uang, namun juga sebagai sarana melatih kesabaran. Misalnya disaat anak sedang menginginkan sesuatu, orang tua bisa memberikan opsi menabung untuk mendapatkannya. Selain melatih anak untuk sabar, juga melatih untuk disiplin dan terampil dalam mengelola uang. Selain itu, usaha menahan kesabaran dalam mendapatkan sesuatu tersebut membuat si anak lebih menghargai uang karena tahu bagaimana sulitnya mendapatkan uang untuk sesuatu yang di inginkan.
Untuk tahap awal belajar menabung bisa diajarkan secara manual seperti melalui celengan. Selanjutnya, semakin berjalan waktu dan bertambah besar si kecil, bolehlah dikenalkan kepada bank konvensional. Ajak dia menabung ke bank dan apresiasi setiap usahanya menyisihkan uang. Lalu kenalkan juga uang digital yang saat ini lebih banyak dipergunakan oleh masyarakat dewasa. Minimal dia mengetahuinya dulu, meskipun belum diberikan akses untuk menggunakannya sendiri.
Kebiasaan menabung ini sangat bagus lagi banyak manfaatnya untuk si kecil dan bisa berlanjut hingga dewasa. Orang tua sebagai eksekutor money parenting tentunya harus punya kebiasaan menabung terlebih dahulu ya, sehingga tidak hanya menyuruh sang anak namun bisa mencontohkan juga.
Mengenalkan Uang Kepada Anak Melalui Game
Selain dengan kegiatan sehari-hari seperti di atas, cara mengenalkan uang kepada anak selanjutnya bisa melalui game. Seperti yang sudah disinggung bahwa memberikan pelajaran finansial kepada anak harus dilakukan se-fun mungkin, sehingga anak tertarik dan mudah mengerti dan menyerap.
Memang bisa ya mengenalkan uang lewat games? Jawabannya bisa banget. Malah game adalah sarana yang paling tepat dan efektif sejauh ini untuk memperkenalkan sesuatu kepada anak, karena mereka akan suka sekali bermain game. Games disini bisa berupa permainan offline maupun online. Terlebih untuk online, dengan segala fasilitasnya ada banyak sekali pilihan game bertema finansial yang bisa dimainkan di gadget.
Rekomendasi Games Online Gratis Untuk Anak
Ada banyak games bertema finansial untuk sarana belajar sambil bermain bagi si kecil. Dalam games tersebut, biasanya anak dilatih untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan transaksi atau uang, seperti menjadi kasir, pedagang, dan lain sebagainya. Anak berinteraksi langsung dan merasakan sendiri seakan dia sedang melakukannya di kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa game yang bisa saya rekomendasikan dan sering saya mainkan bersama anak-anak di rumah.
1.Cashier Simulator
Link: https://www.mortgagecalculator.org/money-games/cashier-simulator/
Sebuah game yang pemainnya diminta untuk mengoperasikan mesin kasir. Untuk cara mainnya sendiri hampir sama seperti kegiatan kasir di dunia nyata. Pertama, kasir harus memindai barang yang dibeli oleh customer dengan cara memasukan nominalnya (gambar 1). Masukan item sesuai barang yang dibeli customer, bisa dua, tiga atau seterusnya. Setelah semua terpindai akan muncul total yang harus dibayar (gambar 2). Kemudian customer akan memberikan sejumlah uang lalu masukan jumlahnya di mesin kasir dan secara otomatis akan menampilkan total kembalian (Gambar 3). Berikan kembalian dengan memilih jumlah uang sesuai nominal kembalian lalu berikan juga struk belanjanya (Gambar 4).
Dengan game ini anak akan bisa belajar banyak hal seperti menulis angka, menghitung sampai mengenal nominal uang yang berbeda satu dengan lainnya.
2. Pizza Cafe
Link: https://www.mortgagecalculator.org/money-games/pizza-cafe/
Pizza Cafe adalah game simulasi restoran pizza. Dimana si pemain harus dengan cepat melayani setiap pengunjung dengan pesanan pizza yang berbeda-beda. Pertama-tama, akan muncul gelembung pesanan pizza yang pengunjung inginkan, lalu pemain membuatkan pizza tersebut dan di antar kepada pemesan. Setelah pengunjung mendapatkan pizza lalu akan membayar dengan sejumlah uang. Disana akan ada sampai 6 orang pemesanan yang mana masing-masing memiliki waktu tertentu untuk dilayani. Jika terlalu lama, maka kesabaran pelanggan seolah habis dan meninggalkan resto dengan wajah murung.
Game ini pasti disukai anak-anak, terutama jika anak memiliki ketertarikan pada dunia kuliner atau masak memasak. Di games ini juga anak akan berlatih kecekatan dalam melayani pelanggan demi mendapatkan sejumlah uang yang sudah ditargetkan. Jika bahan-bahan pizza habis, maka bisa membelanjakan uang yang sudah di dapat dengan bahan-bahan makanan. Dengan begitu, si anak akan belajar konsep jual-beli atau konsep keluar-masuk uang. Seorang penjualpun tidak hanya mendapatkan uang saja melainkan perlu memutarkan modal dengan berbelanja kebutuhan untuk jualannya. Bagus sekali bukan gimnya?
3. Real Estate Tycoon
Link: https://www.mortgagecalculator.org/money-games/real-estate-tycoon/
Real Estate Tycoon adalah game jual-beli rumah. Game ini mungkin mirip dengan monopoli, yaitu game untuk menjual dan membeli properti atau bangunan. Yang seru pada game ini, harga properti bisa naik dan turun. Sehingga untuk mendapatkan uang atau keuntungan pemain harus membelinya saat harga murah atau turun dan menjualnya saat harga tinggi atau naik.
Pemain harus mengumpulkan uang dengan nominal tertentu, hasil dari jual beli properti tersebut. Untuk cara mainnya adalah pertama-tama akan muncul gelembung rumah dengan harga awal, biasanya harganya masih murah. Beli properti dengan meng-klik gambar rumah dan akan ada keterangan terbeli di harga sekian (gambar 1). Kemudian harga akan terus naik dan turun, jual rumah pada harga yang tinggi dengan cara klik tanda rumah kembali, lalu jika rumah berhasil terjual akan muncul tulisan keuntungan dengan nominal sekian (gambar 2). Begitupun jika terjual dengan harga lebih murah, maka yang muncul adalah keterangan rugi dengan nominal sekian (gambar 3).
Game ini selain bisa mengenalkan konsep jual beli properti secara sederhana, juga bisa melatih anak untuk teliti dan mengelola perhatian dengan baik supaya bisa membeli atau menjual dengan harga menarik. Meski seperti terlalu rumit untuk anak-anak, namun game ini sangat fun. Jika si anak mahir bermain game ini, bisa jadi ketika besar dia berbakat menjadi trader. Hehe.
Seru-seru sekali ya game tema finansial di atas? Anak-anak pasti akan suka karena seperti melakukannya di dunia nyata. Dengan bermain game di atas, dijamin si kecil belajar banyak mengenai kegiatan-kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan uang. Benar-benar cara sederhana yang menyenangkan untuk memberikan pengenalan uang untuk anak-anak, ya.
Semua game tadi bisa dimainkan gratis dan tanpa perlu di install, yaitu melalui website https://www.mortgagecalculator.org/money-games/. Sebuah website yang menyediakan video game bertema finansial dan money game yang sangat lengkap. Kategorinya bervariasi antara lain ada Money Games, Real Estate Games, Grocery Store Games, Restaurant Simulation Games sampai Cryptocurrency Games. Banyak banget deh pokonya, tinggal dipilih saja si kecil sukanya yang mana.
Penutup
Mengenalkan uang kepada anak memiliki banyak sekali manfaat yang mungkin belum disadari oleh kebanyakan orang tua. Meskipun dengan berjalannya waktu anak akan paham sendiri mengenai konsep uang, namun dengan belajar si anak tidak hanya sekedar tahu bahwa uang sebagai alat tukar saja, namun lebih daripada itu. Kebiasaan-kebiasaan baik dengan uang akan menjadi pondasi kuat yang membentuk karakter anak di masa depan. Contohnya kebiasaan menabung, berhemat dan bijak menggunakan uang.
Pengenalan uang kepada anak harus di lakukan ketika anak berusia dini, dengan cara yang sederhana dan menyenangkan. Bisa dilakukan dengan kegiatan-kegiatan simple sehari-hari atau melalui media bermain seperti game, bisa offline maupun online. Untuk game online, ada banyak sekali pilihan yang bisa digunakan sebagai sarana belajar. Salah satunya melalui website Mortgage Calculator. Yuk parent, mulai sekarang latih dan kenalkan ilmu finansial kepada anak-anak, karena banyak sekali manfaatnya. Meski tidak mudah, namun segala usaha yang baik pasti ada hasil yang baik juga. Semangat!
Posting Komentar