Bandung seperti tidak pernah kehabisan tempat-tempat yang menarik untuk dikunjungi. Tempat-tempat wisata Bandung menurut saya termasuk yang paling bervariasi, bahkan seringkali menjadi pioner yang diikuti oleh tempat wisata di kota lain. Mulai dari wisata kota yang modern hingga wisata-wisata alam yang menjadi ciri khasnya Bandung.
Sebut saja tempat-tempat di Lembang seperti Gunung Tangkuban Perahu, Farm House, Dusun Bambu, Floating Market, Orchid Forest dan lain-lain. Ada juga di Ciwidey yang tidak kalah terkenal seperti Situ Patenggang, Ranca Upas, Kebun Teh Rancabali, Gunung Patuha dan Kawah Putih serta masih banyak lagi yang lainnya.
Ngomong-ngomong soal Kawah Putih di Ciwidey, pasti sudah tidak asing kan di telinga kawan-kawan? Bahkan mungkin banyak yang sudah berkali-kali berkunjung kesana. Memang, wisata Kawah Putih ini termasuk yang paling terkenal baik di Ciwidey maupun di Bandung secara keseluruhan. Tak aneh jika setiap akhir pekan selalu penuh oleh pengunjung. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini, wisata Kawah Putih sudah dibuka lho! Susah bisa dikunjungi dengan protokol kesehatan.
Terlepas dari pamor Kawah Putih yang terkenal, tahukah kawan-kawan kalau di Kawah Putih ada satu spot yang mungkin belum semua orang tau. Spot tidak biasa untuk menikmati cantiknya Kawah Putih, namanya adalah sunan Ibu Sunrise Point. Dari sana kita bisa menikmati kawasan Kawah Putih dari sudut yang berbeda.
Sejarah Singkat Kawah Putih, Ciwidey, Bandung
Kawah Putih merupakan sebuah kawah hasil letusan hebat Gunung Patuha berabad-abad silam. Pada awal setelah meletus, lokasi ini dianggap angker oleh masyarakat sekitar. Hal tersebut dikarenakan masyarakat sering mendapati kejanggalan-kejangggalan, diantaranya burung-burung yang mati setelah melewati kawasan Kawah Putih. Hingga akhirnya ada salah satu cendikiawan asal Belanda yang tinggal di Bandung mencoba melawan mitos dengan mendaki ke kawasan Gunung Patuha ini. betapa kagetnya beliau ketika mendapati sebuah kawah yang indah berwarna putih di perut Gunung Patuha tersebut. Kawah tersebut mengeluarkan bau belerang yang sangat menyengat, sehingga membuat hewan-hewan termasuk burung enggan mendekati kawasan tersebut.
Sejak saat itu dibuatlah pabrik belerang di sekitar kawasan Kawah Putih. Baru kemudian pada tahun 1987 Kawah Putih dijadikan tempat wisata oleh pemerintahan Orde Baru melalui PT.Perhutani (Persero). [sumber wikipedia]
Kawah Putih adalah kawah yang sangat indah. Berada di ketinggian 2430 mdpl, memiliki tanah yang bercampur belerang berwarna putih dengan air berwarna biru tosca yang kadang berubah warna.
Lokasi dan Cara Menuju Kawah Putih
Kawah Putih merupakan tempat wisata yang berada di Bandung Selatan tepatnya di Ciwidey. Lokasinya berdekatan dengan tempat wisata lain seperti Ranca Upas, Situ Patenggang, dan lainnya. Untuk menuju ke Kawah Putih dari kota Bandung bisa mengarahkan kendaraan menuju Soreang. Jika menggunakan tol masuk ke tol Soroja dari pintu tol Pasir Koja. Begitupun dari arah Jakarta, masuk ke tol Soroja menuju Soreang. Dari kota Bandung kurang lebih membutuhkan waktu 1-2 jam tergantung kepadatan lalu lintas.
Sunan Ibu Sunrise Point, Daya Tarik dan Info Lengkap
Sunan Ibu Sunrise Point merupakan salah satu spot yang ada di Kawah Putih. Daya tarik utamanya tentu seperti namanya yaitu tempat melihat matahari terbit. Ya, sunrise dari spot ini sangat indah dan merupakan salah satu tempat melihat sunrise terbaik di Bandung. Spot ini mungkin masih asing untuk sebagian orang, tapi tidak di kalangan para traveler yang sering mencoba spot-spot tidak biasa.
Awalnya saya sendiri sedikit bingung tentang tata cara berburu sunrise di tempat ini. Berhubung wisata Kawah Putih sendiri baru di buka sekitar pukul 8 pagi. Bagaimana caranya masuk ke lokasi pagi buta sebelum matahari terbit?
Tidak banyak yang bisa ditanya, bahkan mencari info di internet saja tidak banyak membantu. Akhirnya berbekal info dari akun official di instagram dan info dari teman, saya mencoba mengunjungi Kawah Putih khususnya untuk berburu sunrise di Sunan Ibu. Beberapa informasi yang akan saya bagikan berikut mungkin membantu untuk kawan-kawan yang hendak kesana. Insyaa Allah akurat karena berdasarkan pengalaman pribadi.
Cara Mengunjungi Sunan Ibu Sunrise Point
Izinkan saya bercerita sedikit pengalaman yang lumayan membingungkan untuk masuk ke lokasi Kawah Putih di pagi buta. Tepatnya tanggal 4 oktober lalu saya datang kesana. Ditemani beberapa kawan saya berangkat dari tempat tinggal saya di Sukabumi tanggal 3 malam sekitar pukul 10. Prediksi akan sampai kesana maksimal saat waktu subuh, tanpa disangka pukul 1 malam sudah sampe dong. Haha.
Karena bingung mau ngapain akhirnya kami cuma numpang istirahat di rest area tepat di depan pintu masuk Kawah Putih. Sambil menghangatkan badan di warung dengan teh hangat, kami menunggu pagi. Menurut pengurus yang saya hubungi lewat Instagram, kami bisa datang pukul 4 pagi untuk masuk ke lokasi Kawah Putih untuk sunrise di Sunan Ibu. Salahnya saya tidak bertanya secara detail kemana saya harus minta akses untuk masuk. Karena saya berpikir akan ada petugas yang berjaga di loket.
Pukul 4 kami langsung menuju loket dan tidak ditemukan seorangpun yang berjaga disana, sedangkan jalan untuk masuk tertutup portal sehingga kami tertahan di sekitar loket masuk Kawah Putih. Beruntung salah satu kawan saya punya kontak salah satu petugas yang kemudian disambungkan dengan petugas lain yang sedang berjaga malam itu. Susah payah kami telpon, karena tak kunjung diangkat juga, mungkin sedang tidur. Akhirnya diangkatlah oleh si bapak, kami sampaikan bahwa kami sudah di loket dekat portal. Tidak lama datang satu petugas yang akan membukakan portal tersebut.
Ternyata menurut penjelasan si petugas, kami seharusnya mendatangi office terlebih dahulu yang berada di bawah sebelum loket. Para petugas yang berjaga semuanya stay di office tersebut. Karena gelap dan mungkin efek ngantuk kami tidak melihat ada bangunan office sekitar situ. Lokasi office tersebut tepat di depan parkiran bawah, bangunan dengan ornamen kayu.
Kami diberi sebuah ID card oleh petugas dan ditukar dengan 1 kartu identitas yang dititipkan ke dia. Kami tidak bayar apa-apa, dan dipersilhkan masuk. Akhirnya bisa masuk juga. Kami langsung melaju ke lokasi Kawah Putih yang lumayan masih jauh dari loket sekitar 2 KM dengan medan yang lumayan menanjak. Kalau siang hari biasanya kendaraan akan di parkir di bawah kemudian dilanjut dengan kendaraan ontang-anting sampai atas. Tapi berhubung subuh itu belum ada kendaraan ontang-anting yang dimaksud, jadi kami membawa kendaraan sampai atas.
Ternyata belum habis sampai disitu kebingungan kami, sesampainya di lokasi parkir atas Kawah Putih kami sedikit dibuat bingung oleh lokasi sunrise pointnya. Dimana sih?! Tidak ada yang bisa ditanya, karena tidak ada satupun petugas di dalam. Iseng-iseng kami arahkan mobil ke arah atas. Dari lokasi parkiran dilanjut ke kiri mengikuti jalan aspal yang sudah rusak. Alhamdulillah samar-samar kita melihat petunjuk arah bertuliskan Sunan Ibu Sunrise Point. Akibat drama itu kami hampir terlambat, pukul 5 lebih baru sampai di parkiran Sunan Ibu. Sedangkan dari parkiran kami harus treking sedikit menuju spot sunrisenya.
Langit sudah mulai menguning tanda matahari sudah mulai muncul, kamipun lanjut berjalan dari parkiran melewati anak tangga yang lumayan banyak. Kira-kira membutuhkan waktu sekitar 15-25 menit untuk sampai ke puncaknya. Sesampainya diatas, waw dibuat takjub dengan pemandangan di sekitar. Terlihat Kawah Putih dengan air toscanya dibawah sana, berpadu-padan dengan sunrise yang yang berwarna gold dilangit menambah indah penglihatan pagi hari itu. Padahal belum tidur sama sekali, tapi seger banget kalau dikasih pemandangan seperti ini mah.
Belum lama kami menikmati pemandangan disekitar, angin bertiup lumayan kencang membawa kabut sehingga menutup kembali pemandangan. Waduh! Untungnya masih sempat dapet sunrisenya, telat sedikit saja dapat kabut doang pasti. Alhamdulillah.. Bisa dibilang cukup beruntung kami saat itu, berhubung sedang musim hujan jadi sebenarnya sudah agak pesimis akan dapat sunrise cantik ditempat ini. Tapi sangat lumayan lah ya.
Di spot sunrise Sunan Ibu ini bisa dibilang sepi, padahal saat itu weekend. Mungkin karena sedang pandemi juga. Tapi enaknya bisa tetap menjaga jarak dengan kondisi pengunjung yang tidak terlalu penuh tersebut. Berbeda hal dengan lokasi kawah di bawah yang mana kami sempat mampir selepas turun dari sunrise point. Lumayan rame pengunjungnya. Meski begitu petugas disana sangat sigap mengontrol para pengunjung, dan menginfokan terus melalui pengeras suara untuk mengikuti protokol kesehatan. Katanya kalau pengunjung melebihi kapasitas, akan di hold dulu sampai sebagian selesai dan keluar dari lokasi kawah.
Tiket Masuk Sunan Ibu Sunrise Point
Masih ingat dengan ID Card yang sudah saya ulas di atas? Ya, saat akan masuk ke lokasi kami diberi ID Card dan menitipkan 1 kartu identitas sebagai jaminan. Jadi kita tidak melakukan transaksi dulu ya. Pembayaran dilakukan belakangan, setelah selesai melakukan aktifitas wisata. Sebelum pulang kita harus datang lagi ke office untuk mengambil identitas dengan membayar tiket masuknya.
Sekarang berapa tiket masuk yang harus dibayar untuk menikmati sunrise di Sunan Ibu Kawah Putih? Berikut adalah tarif masuk Kawah Putih terbaru.
Sebenarnya tiket masuk ke Sunrise Point Kawah Putih hanya 10.000 saja, tapi kita harus membayar tiket masuk ke Kawah Putihnya juga. Jadi besar yang kami bayar kemarin adalah 35.000,- per orang. Ditambah untuk parkir kendaraan di atas tarifnya Rp. 150.000,-. Sangat mahal bukan? Maka dari itu kenapa biasanya orang-orang memilih untuk menyimpan kendaraan dibawah dan menyambung kendaraan ontang-anting dengan hanya membayar 20.000,-/orang (PP).
Karena pagi hari tidak ada kendaraan ontang-anting ya terpaksa harus bawa kendaraan sampai atas dan membayar Jasa Lingkungan 150.000,-. By the way, tiket parkir atau Jasa Lingkungan ini bisa dibeli via Traveloka juga lho, kalau sedang ada promo kan lumayan. Kami saja kemarin beli di Traveloka dengan harga Rp. 99.000,- . Lumayan banget bukan? HEHE.
Mungkin itu saja informasi yang bisa saya bagikan untuk kawan-kawan yang ingin mengunjungi Kawah Putih khususnya untuk berburu matahari terbit di Sunan Ibu Sunrise Point. Semoga bisa memberikan informasi yang valid, sehingga tidak kebingungan seperti saya kemarin. Hehe.
Sunan Ibu Sunrise Point sangat recommended untuk dikunjungi, demi mendapatkan pengalaman lain saat mengunjungi Kawah Putih. Akhir kata, saya ingin mengingatkan selalu kepada kawan-kawan yang sudah mulai beraktifitas lagi tetap jaga kesehatan dan ikuti protokol kesehatan dimanapun berada termasuk saat berwisata. Tetap jalankan 3M nya ya. Semoga pandemi ini segera mereda dan usai, agar kita bisa beraktifitas seperti biasa tanpa rasa cemas. Aamiin.
Budayakan Komentar Setelah Membaca :)
1 komentar