Wana Wisata Situ Gunung merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi. Tepatnya berada di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. Tempat ini sebenarnya cukup terkenal sejak lama sebagai tempat wisata di Sukabumi. Lokasinya yang berada di kaki Gunung Gede Pangrango biasa dijadikan wisatawan lokal sebagai tempat pelepas penat dikala weekend tiba. Udara sejuk dan panorama alam di Situ Gunung sangat cocok untuk short trip menghabiskan waktu akhir pekan.
Meski bukan tempat wisata baru, tapi belakangan ini Wana Wisata Situ Gunung menjadi perbincangan hangat dikalangan penikmat wisata. Ya, adanya spot baru yakni jembatan gantung fenomenal yang cukup menggemparkan jagat pariwisata. Karena cukup unik dan berbeda dari objek wisata lain, kehadiran jembatan inipun sangat ditunggu-tunggu oleh berbagai kalangan pecinta pariwisata. Baik itu wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar kota Sukabumi.
Disaat belum selesai di bangun pun jembatan ini sudah sohor dan terkenal kemana-mana. Terbukti, sejak jembatan masih dalam masa kontruksi, orang-orang sudah datang membuang rasa penasarannya. Ingin melihat secara langsung jembatan yang konon akan jadi jembatan gantung terpanjang di Indonesia. Proses pembangunan jembatan yang cukup lama, membuat para pengunjung harus berpuas diri menikmatinya dari luar pagar pembatas.
Baca Juga: Panduan Lengkap Berwisata ke Ciletuh-Palabuhanratu UNESCO Global Geopark
Jembatan Situ Gunung benar-benar membawa angin segar dan nuansa baru di kumpulan Wisata Situ Gunung. Awalnya, tempat tersebut hanya menawarkan panorama alam danau dan air terjunnya saja. Dan juga camping ground yang biasa dijadikan tempat bermalam, termasuk glamping (glamour camping) salah satunya.
Rute dan Transportasi Menuju Jembatan Gantung Situ Gunung
Untuk mencapai lokasi Wana Wisata Situ Gunung sebenarnya tidak terlalu sulit. Lokasi yang tidak terlalu jauh dari pusat kota, tidak akan membingungkan ketika menuju kesana dengan kendaraan pribadi ataupun kendaraan umum. Jika tidak membawa kendaraan pribadi, banyak tersedia alternatif transportasi umum yang bisa digunakan. Apalagi di Sukabumi sendiri sudah tersedia angkutan berbasis online, tentu akan lebih memudahkan.
Pertama-tama, tentu harus menuju Sukabumi dahulu dari kota masing-masing. Untuk yang satu ini bukan prihal sulit ya. Dari arah Bogor / Jakarta menuju Sukabumi bisa menggunakan Kereta Api atau kendaraan elf ¾ /colt mini (yang lebih dikenal dengan sebutan mobil setan). Tapi menggunakan kereta lebih direkomendasikan mengingat jalur ke Sukabumi terkenal dengan macet nya yang parah. Dengan Kereta Api Bogor – Sukabumi teman-teman cukup menempuh perjalanan 2 jam saja untuk sampai di Sukabumi (Tiket Rp. 35.000 / one way). Pastikan booking tiket dari jauh-jauh hari, karena biasanya tiket kereta menuju Sukabumi dan sebaliknya susah didapatkan on the spot.
Berhentilah di stasiun Cisaat (setelah Stasiun Karang Tengah / 1 stasiun sebelum stasiun akhir Sukabumi). Karena Stasiun Cisaat ini paling dekat dengan lokasi wisata Situ Gunung. Dari stasiun Cisaat bisa menggunakan OJOL atau angkot. Tarif OJOL sekitar 20K, dengan rute yang ditempuh sekitar 10KM. Kalau untuk angkot, cukup ribet sebetulnya. Karena tidak ada angkot yang langsung sampai ke Situ Gunung, melainkan harus 2 kali naik angkot. Tapi worth to try.
Keluarlah dari stasiun terlebih dahulu, lalu naik angkot ke Alun-alun Cisaat atau Polsek Cisaat (angkot berwarna biru). Jaraknya cukup dekat, hanya sekitar 1KM saja atau kurang lebih 5 menit perjalanan (jika tidak macet) tarif 4K. Dari pertigaan Polsek Cisaat bisa sambung dengan angkot menuju Kadudampit (angkot berwarna merah). Sebetulnya rute angkot merah inipun tidak sampai ke pintu masuk Situ Gunung, tapi karena sudah biasa, tinggal bilang saja ke sopirnya. Sopir akan mengantar sampai pintu masuk Wana Wisata Situ Gunung (Tarif 5-10K).
Bagaimana kalau dari arah Bandung?
Dari Bandung alternatif kendaraan umum menuju Sukabumi hanya bisa ditempuh dengan bus. Kecuali kalau mau naik kereta bisa dari Cianjur. Bila menggunakan bus tentu akan berhenti di terminal Sukabumi. Yang mana lokasinya cukup jauh dari Situ Gunung. Untuk memudahkan bisa menggunakan OJOL dengan jarak tempuh sekitar 17KM (tarif sekitar 30K).
Tiket Masuk Jembatan Gantung Situ Gunung
Harga tiket masuk Wana Wisata Situ Gunung awalnya hanya 16K (weekday), 18.5K (weekend). Tapi itu dulu, sebelum ada jembatan gantung. Terbaru, harga tiket masuk ke Wana Wisata Situ Gunung atau Jembatan Gantung adalah 68,5K (weekend). Nambah 50K untuk tarif menyebrang jembatan, jadi 18,5 tiket masuk + 50K tiket jembatan. Tapi jika kita tidak akan menyebrang jembatan atau hanya mengunjungi danau saja, bisa juga. Bayar normal seperti dulu 18,5K atau bayar tiket masuk kawasan TNGGP saja. Jadi ke jembatan dan membayar 50K itu tidak wajib ya, pilihan. Hanya teman-teman harus mencoba minimal sekali saja. Hehe.
Tarif jembatan 50K itu juga sudah termasuk welcome drink yang bisa didapatkan gratis oleh pengunjung. Jadi, disana ada bale atau sejenis pondokan yang menyediakan minuman dan makanan gratis untuk tamu. Minuman dan makanan seperti teh, kopi, bandrek, ubi, pisang, dan makanan tradisional lain. Worth it bukan?
Menjelajah Spot di Wana Wisata Situ Gunung
Ketika sudah sampai di gerbang Wisata Situ Gunung, untuk yang pertama kali mungkin akan bingung harus menuju kemana dulu. Jangan khawatir saya akan memberikan sedikit rekomendasi itinerary untuk efisiensi waktu liburan singkat teman-teman di Situ Gunung.
Dari pintu masuk, teman-teman bisa menuju tempat pembelian tiket. Atau biasanya petugas akan datang menghampiri pengunjung yang datang. Disini bayar 18,5K (weekend) + parkir jika membawa kendaraan. Lalu masuk ke gerbang suspension bridge atau jembatan gantung dan membeli tiket untuk ke Jembatan. Jalan sekitar 10-15 menit teman-teman sudah bisa sampai di lokasi Jembatan Situ Gunung.
Jembatan yang membentang diatas ketinggian 114 meter tersebut memiliki panjang 240 meter dengan lebar 1,8 meter. Menghubungkan lokasi 1 dengan lokasi lain, yakni air terjun di sebrang sana.
Jadi, kalau dulu kala menuju Air Terjun / Curug Sawer perlu waktu yang sangat lama. Bisa trekking 1 jam sekali jalan dengan medan yang cukup sulit, yakni jalan setapak naik turun dan memutar. Tapi dengan adanya jembatan gantung, menuju curug sawer menjadi lebih mudah. Hanya cukup menyebrang jembatan dan berjalan kaki sedikit lagi, teman-teman sudah sampai di lokasi Curug. Begitupun sebaliknya. Untuk kembali dari Curug teman-teman bisa melewati jembatan gantung kembali. Tidak habis 1 jam kok untuk perjalanan PP, kecuali kalau bernarsis ria dulu di jembatan. Dan itu pasti! Hehehe.
Setelah kembali dari Curug / Air Terjun bisa balik lagi menuju lokasi pintu masuk. Untuk selanjutnya melanjutkan ke lokasi Danau. Karena lokasi danau tidak searah dengan kedua spot tadi. Jarak ke danau dari pintu masuk cukup jauh, mungkin sekitar 3KM atau bisa ditempuh 20-30 menit berjalan kaki. Jika teman-teman menggunakan kendaraan pribadi yang diparkir di dekat pintu masuk. Bisa dipindahkan saja ke tempat parkir yang terdekat dengan Danau. Jadi cukup berjalan kaki sedikit saja dari parkiran.
Tapi sebetulnya berjalan kakipun tidak masalah kok, bisa sambil menikmati suasana di sekitar yang sejuk. Rimbun pepohonan tidak membuat capek, karena sangat teduh dengan udara yang segar.
Penginapan di Sekitar Situ Gunung
Untuk yang satu ini saya tidak bisa memberikan banyak referensi. Karena sejauh saya tau, tidak banyak penginapan yang bisa ditemukan disekitar Wana Wisata Situ Gunung. Selain itu, wisata Situ Gunung ini masih terbilang cocok untuk one day trip / dijelajahi dalam satu hari saja. Meski tidak sedikit yang ingin juga merasakan bermalam menikmati dinginnya malam di kaki gunung. Biasanya orang-orang akan bermalam dengan mendirikan tenda / camping.
Di dalam lokasi Situ Gunung memang terdapat beberapa area camping, termasuk Glamping. Jika tidak ingin ribet dan tidak memiliki peralatan camping, teman-teman bisa glamping di Tana Kita Situ Gunung. Camp bintang lima. Disana sudah disediakan tenda dengan fasilitas yang cukup lengkap. Ada toilet dan makan prasmanan. Hanya saja perlu merogok kocek yang tidak sedikit untuk bermalam disana.
Untuk penginapan disekitar Situ Gunung bisa ditemui beberapa villa disepanjang jalan menuju Situ Gunung, untuk tarifnya sih kurang tau. Atau kalau hanya untuk bermalam di Sukabumi, teman-teman bisa memilih penginapan-penginapan atau hotel di area kota Sukabumi. Berlokasi sekitar 10-15KM dari Situ Gunung. Banyak tersedia pilihan hotel untuk tempat menginap, mulai hotel melati sampai resort. Sehingga esok hari bisa melanjutkan wisata lainnya di Sukabumi.
Baca Juga: Daftar Lengkap Tempat-tempat wisata di Sukabumi (Laut, Curug, Gunung, dll)
Bagaimana? Sudah siap membuang penasaran dan menguji adrenalin di Jembatan Situ Gunung?
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa membantu untuk teman-teman yang ingin mengunjungi Wana Wisata Situ Gunung dalam waktu dekat.
6 komentar