Blog story telling, membahas tentang pengalaman pribadi dalam melakukan perjalanan traveling mengunjungi berbagai daerah di Indonesia maupun mancanegara, serta bercerita pengalaman hiking yaitu pendakian ke gunung-gunung Indonesia.
#2 Dieng; Info Penginapan, Objek Wisata, Tarif serta Itinerary Lengkap!
zoetami
Update:
... menit baca
Dengarkan
Seperti sudah saya bahas sedikit di sharing perjalanan ke Dieng bagian pertama, bahwa Dataran Tinggi Dieng berada di kawasan vulkanik aktif. Dari hasil baca dan info sana-sini, kawasan Dieng itu sejenis kaldera dengan gunung-gunung disekitar sebagai tepinya. Hal itu juga terbukti dengan banyaknya kawah sebagai tempat keluarnya gas, uap air dll. Selain kawah, disana juga ada danau vulkanik yang berisi air campur belerang yang memiliki warna yang khas.
Pada kondisi tertentu Dieng sebetulnya cukup berbahaya, karena bisa saja suatu waktu terjadi letusan kawah disekitar Dieng. Seperti yang terjadi pada Kawah Sileri beberapa waktu lalu. Dan itu bukan pertama kalinya, sebelum - sebelumnya juga pernah terjadi letusan gas di kawah lain.
Tapi disisi yang lain, itulah yang menjadi daya tarik Dieng. yang menjadi pesonanya Dieng. Kehidupan di atas tanah vulkanik yang jarang ditemui di tempat lain. Kawah-kawah dan danau vulkanik bahkan menjadi bagian dari tempat wisata yang banyak diminati untuk dikunjungi di Dieng.
Bagi kalian yang akan mengexplore Dieng, sangat banyak destinasi wisata disana. Lokasi nya cukup berdekatan satu-sama-lain sehingga bisa marathon dari satu spot ke spot lain. Mengunjungi Dieng idealnya 3 hari 2 malam sudah bisa mengunjungi hampir semua destinasi disana. Karena jujur saja, tempat-tempat atau spot wisata di Dieng hampir semua sangat menarik dan sayang sekali jika terlewatkan.
Berikut diataranya beberapa destinasi andalan Dieng, yang harus ada di list kalian jika akan mengunjungi Dieng:
Candi Arjuna
Telaga Warna
Dieng Plateau Theater
Telaga Pengilon
Kawah Sikidang
Kawah Sileri
Batu Ratapan Angin
Telaga Cebong
Bukit Sikunir
Gardu Pandang Tieng
Telaga Merdada
Bukit Scooter
Sebetulnya masih banyak destinasi wisata lain yang tersebar ditiap sudut Dieng. Hanya saja, sebagian lain tidak terlalu terekspos sehingga jarang peminatnya. Untuk sekedar pengetahuan teman-teman atau untuk memudahkan teman-teman menyusun itinerary, saya akan coba urutkan lokasi-lokasi wisata disana yang satu arah / sejalur. Sehingga akan membantu efisiensi waktu untuk mengunjungi satu-per-satu lokasinya.
Tapi sebelumnya, saya akan merekomendasikan dahulu homestay atau penginapan yang bisa dijadikan tempat stay teman-teman di Dieng. Sebetulnya, penginapan di Dieng sangat banyak dan berjejer. Karena termasuk daerah wisata, maka sudah seharusnya begitu. Sepertinya, jika diluar high session atau tidak ada event-event besar di Dieng, tidak akan terlalu kesulitan mencari penginapan disana. Bahkan on the spot pun.
Tapi sebagian dari kita (termasuk saya pribadi), akan lebih leluasa atau jongjons (kalo bahasa sunda) apabila sudah mendapatkan penginapan atau tujuan di lokasi wisata yang akan di kunjungi. Selain itu, booking kamar terlebih dahulu sebelum datang biasanya bisa mendapatkan harga yang lebih murah daripada OTS.
Untuk booking penginapan via aplikasi di penyedia booking online, masih sangat terbatas. Hanya sedikit saja dan tidak banyak pilihan. Cara lain kalian bisa coba search di google penginapan-penginapan di Dieng beserta kontaknya, atau mencari di forum-forum backpacker.
Di Dieng ada satu penginapan yang sudah sangat terkenal bahkan ke situs-situs booking luar negeri. Yaitu Losmen Bu Djono. Harga yang ditawarkan sangat murah memang, dibandingkan penginapan lain. Untuk fasilitas sendiri, cukup dan sesuai dengan harga yang dibayar. Bagi kalian para backpacker, tempat tersebut sangat cocok untuk di coba. Meski sederhana, tapi cukup nyaman menurut saya. Di satu lokasi dengan losmen juga tersedia resto atau warung makan dan rental kendaraan.
Kontak Losmen Bu Djono : 0852-2664-5669 (Pak Kelik)
Lokasi Losmen Bu Djono sangat strategis yaitu di pusat keramaian Dieng (pertigaan Dieng), tepat didepan tugu iconic Dieng.
Tugu Selamat Datang Dieng
Selain losmen bu Djono banyak juga penginapan-penginapan lain di sekitar lokasi tersebut. Jika boleh usul lebih baik kalian stay di sekitar lokasi situ. Karena sekali lagi, lokasinya sangat strategis (dekat minimarket yang kalau tidak salah hanya satu-satunya di Dieng). Selain itu jarak ke tempat-tempat wisata andalah Dieng juga lumayan dekat.
Kalau datang bersama rombongan yang jumlahnya banyak, mungkin bisa stay di homestay rekomendasi saya satu ini. Yang disewakan adalah sebuah rumah, nama pemiliknya pak Mufid. Orang nya baik dan kooperatif, serta rumah nya nyaman. Lokasi dekat dengan basecamp Gunung Prau via Dieng.
Kontak Pak Mufid Dieng: 0822-2089-3233
Oke kembali lagi, seperti janji saya tadi. Saya akan mengurutkan lokasi-lokasi wisata Dieng menurut arahnya.
Petak 9, Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Bukit Sekoter (Spot Sunset), Batu Ratapan Angin, Telaga Warna, Dieng Plateau Theater.
Pemandian Kali Anget, Telaga Menjer, Alam Seroja, Kebun Teh Tambi, Gardu Pandang Tieng (Spot Sunrise)
Telaga Merdada, Kawah Sileri, D'qiano Waterpark
Kurang lebih begitu, jika destinasi wisata di Dieng dikelompokan menurut arahnya. Sekarang mari kita urutkan (list to-do). Saya asumsikan teman-teman start dari penginapan dekat Tugu Selamat Datang Dieng.
Jika teman-teman mulai petualangan dengan akan berburu sunrise atau matahari terbit. Pilihan pertama yang wajib dikunjungi tentu Bukit Sikunir (tarif 10K/motor isi dua orang + parkir 5K/motor). Golden sunrise di Sikunir itu terkenal keren sekali, dan sayangnya di kunjungan saya kemarin gaj dapat golden sunrise Sedih... Cuaca tidak mendukung, hanya kabut tebal yang kami temui diatas sikunir. Harus datang lagi di lain waktu. Insyaa Allah.
Sepulang dari Bukit Sikunir kita bisa mampir ke Telaga Cebong (free). Lokasinya tepat di bawah bukit sikunir, satu lokasi dengan parkiran sikunir. Telaga Cebong ini biasanya digunakan oleh orang-orang yang berkemah / mendirikan tenda. Kabarnya dari atas bukit telaga cebong pemandangannya sangat luar biasa indah. Dengan viwe perkampungan padat dibawahnya, yaitu desa sembungan (desa tertinggi di pulau jawa). Seperti bukan di Indonesia kalau kata orang-orang.
Setelah dari Telaga Cebong, pacu lagi kendaraan teman-teman searah pulang dan mampir ke destinasi selanjutnya yaitu Batu Ratapan Angin (tarif 10K, parkir 2k). Kita bisa berpoto dengan spot yang tidak kalah ciamik dari atas bukit Batu Ratapan Angin (yaitu dengan view telaga warna & pengilon).
Di satu lokasi dengan Batu Ratapan Angin, ada Dieng Pleateu Theater. Untuk masuk ke dalam DPT dikenakan biaya lagi (kalau tidak salah 5K). Disana kita bisa melihat pemutaran film dokumenter dan film sejarah Dieng di masa lalu. Selain DPT, masih dilokasi yang sama ada beberapa wahana permainan seperti Flying Fox, Sepeda Terbang, dll (tarif kurang tau).
Puas berkeliling di lokasi tersebut, kita bisa lanjutkan perjalanan untuk mampir di lokasi berikutnya. Searah pulang kita akan melewati wisata telaga, yaitu Telaga Warna dan Telaga Pengilon yang kendahannya terlihat dari atas Batu Ratapan Angin tadi. Dua telaga yang saling berdampingan, tetapi berbeda karakter (tarif masuk 7500, parkir 2k).
Telaga warna, sesuai namanya air di telaga atau danau ini memiliki keunikan yaitu warna air bisa berubah-ubah. Kadang berwarna kuning, hijau, atau warna lain seperti pelangi. Fenomena alam yang langka ini terjadi karena air di telaga mengandung sulfur yang sangat tinggi, sehingga air akan tampak berubah warna ketika terkena sinar matahari. Sedangkan, kalau telaga pengilon sama seperti hal nya danau-danau di tempat lain.
Lokasi wisata telaga ini sangat luas, karena kalau mau jalan-jalan terus ke dalam ternyata banyak terdapat goa-goa bersejarah. Jika banyak waktu bisa mengunjungi satu-persatu goa tersebut yang konon banyak mitosnya. Goa-goa tersebut di apit oleh pohon-pohon dan batu-batu besar. Ga akan berani sih kalau kesana sendiri, lumayan merinding hehehe.
Setelah puas berkeliling di kawasan wisata telaga warna, bisa lanjutkan perjalanan ke objek selanjutnya yang masih serarah yaitu Candi Arjuna & Kawah Sikidang (tiket masuk 15.000 utk 2 lokasi). Apabila kita masuk melalui pintu masuk candi, maka menuju Kawah Sikidang kita masih perlu berjalan kaki menyusuri perkebunan warga. Lumayan jauh, tapi pemandangan hijau pegunungan sangat indah dan bisa dinikmati sepanjang perjalanan.
Ada satu lagi akses menuju kawah dari arah lain, yang langsung sampai ke kawah dengan tidak perlu treking terlebih dahulu.
Mengunjungi satu-persatu lokasi tadi, bisa memakan waktu seharian. Memang lokasi nya tidak terlalu jauh satu sama lain. Hanya kalian akan menghabiskan banyak waktu di 1 spot pun karena asik berpoto. Yakin deh. Sebetulnya dalam sehari saja, lokasi-lokasi andalan Dieng sudah berhasil kalian dikunjungi. Jika kalian masih ada waktu di Dieng, silahkan melanjutkan perjalanan ke lokasi lain yang ada di list diatas di hari berikutnya.
Mengunjungi Dieng lebih oke saat musim kemarau, untuk hasil jepretan yang lebih wow. Atau kalian bisa datang saat ada event tahuan yaitu Dieng Culture Festival. Biasanya event tersebut dilaksanakan di bulan Agustus setiap tahunnya. Untuk infonya biar searching di google.
Mungkin itu saja yang bisa saya bagi dari cerita perjalanan ke Dieng. Semoga ada manfaatnya, setidaknya menjadi gambaran untuk teman-teman yang berencana mengexplore Dieng. Yuk mulai rencanakan perjalanan ke Dieng dari sekarang.
Posting Komentar